RENCANA STRATEGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PRODI D III KEBIDANAN SEKOLAHTINGGIILMUKESEHATANSEHATMEDAN
|
|
|
|
RENCANA STRATEGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PRODI D III KEBIDANAN
SEKOLAHTINGGIILMUKESEHATANSEHATMEDAN
Alamat : Kampus I ( Jl. Gaperta Ujung, Kel. Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia)
Kampus II ( Jl. Letda Sujono No 241F, Kel. Bandar Selamat, Medan Sunggal
E-mail : [email protected] Website : https://stikessehatmedan.ac.id
SURAT KEPUTUSAN
KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SEHAT MEDAN
Nomor: 011/STIKes/S/X/2022
Tentang
PENGESAHAN RENCANA STRATEGI (RENSTRA) PENGABDIAN kepada MASYARAKAT PRODI D III KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SEHAT MEDAN
KETUA Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan
Menimbang |
: |
a. Renstra Pengabdian kepada Masyarakat adalah Rencana strategi dalam melaksanakan pengadian kepada masyarakat yang mengintegrasi segenap potensi sumber daya untuk dapat mengarahkan perencanaan pengabdian kepada masyarakat secara berkesinambungan salama kurun waktu 5 tahun kedepan |
|
|
b. Tujuan penyusunan renstra Pengabdian kepada Masyarakat Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan ini adalah memberikan arah dan pedoman bagi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, pengembangan dan penerapan IPTEK yang dilaksanakan dengan memnafaatkan sumber daya (dosen, Pusat penelitian dan pusat kajian), fasilitas dan dana yang tersedia sedemikian hingga diperoleh penguasaan iptek |
|
|
c. Renstra Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Sehat diharapkan dapat berfungsi sebagai dokumen hidup yang dapat menjadi kompas yang akan dituju dalam 5tahun ke depan oleh peneliti Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan
|
Mengingat |
: |
1. Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan nasional 2.Peraturan pemerintah RI no 17 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah oleh peraturan pemerintah no 66 tahun 2010 3.Undang-Undang No 17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka Panjang nasional 4.Renstra STIKes Sehat tahun 2020-2025 5.Statuta Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan |
|
|
|
|
|
MEMUTUSKAN |
Menetapkan |
: |
1. Rencana Strategi (renstra) Penelitian Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan sebagaimana tercantum dalam lampiran surat ini 2. Renstra Penelitian sebagai rujukan bagi staf Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan penelitian 3. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Dengan catatan apabila dikemudian hari tenyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya |
Ditetapkan Di Medan
Pada tanggal 11 Oktober 2022
Ketua STIKes Sehat Medan
Elvi Sepriani,. SST,.M.Kes.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya sehingga Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat pada Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan dapat tersusun. Penyusunan RENSTRA tersebut sebagai bagian implementasi kebijakan Kemenristek DIKTI untuk melakukan penguatan program pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, berdasarkan pasal 61 ayat 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi berbunyi bahwa “perguruan tinggi wajib memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari rencana strategis perguruan tinggi”.
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan menyusun dokumen Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat (Renstra PkM) sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas dan kuatitas pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan yaitu Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang menghasilkan lulusan yang terampil, mandiri dan unggul di bidang Kesehatan tahun 2027.
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan Periode Tahun 2022 s/d 2027 memiliki tema utama: “Peningkatan Kesehatan keluarga dan masyarakat mandiri”.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada tim yang telah bekerja keras menyusun RENSTRAProdi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan. Kami berharap semoga Rencana Strategis yang telah disusun dapat bermanfaat bagi seluruh civitas akademika Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan, tidak hanya bagi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat tetapi juga bagi fakultas, dan program studi untuk bersama-sama mengembangkan program pengabdian kepada masyarakat. Sehingga peran Rencana Strategis Pengabdian Masyarakat 2020-2025 dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dalam bidang kesehatan untuk berkompetisi di tataran global.
Hormat Kami,
LPPM
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar Isi
- Dasar Pemikiran................................................................................................. 1
- Rencana Strategis PengembanganInstitusi........................................................... 2
- Visi dan Misi Prodi D III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanSehat Medan 3
- Visi dan Misi LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan..................... 4
- AnalisisSituasi.................................................................................................... 6
- PengelolaanPengabdian Kepada masyarakat....................................................... 6
- AnalisisSWOT.................................................................................................... 7
BAB III Garis Besar Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat....................................... 9
- Tujuan dan SasaranPelaksanaan......................................................................... 9
- Program Strategis dan Kebijakan Insitusi.......................................................... 13
- Roadmap Pengabdian KepadaMasyarakat........................................................ 16
BAB V Pelaksanaan Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat.................................... 28
- PelaksanaanRenstraPengabdian kepada Masyarakat......................................... 28
- EstimasiKebutuhanDanadanRencanaSumberDana........................................... 28
- PengelolanhasilPengabdian kepada Masyarakat................................................ 29
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi di bidang penelitian dan pengabdian memiliki rencana stategis. Sebagai bagian dalam system Pendidikan Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan berkewajiban menyelenggarakan Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan Pasal 20 ayat 2 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagaimana Pasal 47 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi bahwa “pengabdian kepada Masyarakat didefinisikan sebagai kegiatan Civitas Akademika dalam mengamalkan dan membudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupanbangsa”.
Berdasarkan pasal 61 ayat 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi bahwa “perguruan tinggi wajib memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari rencana strategis perguruan tinggi”. Sehingga semua perguruan tinggi termasuk Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan wajib menyusun renstra pengabdian masyarakat.
Berkenaan telah diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 110/M/2020 tentang izin Penggabungan Akademi Kebidanan Sehat Medan di Kota Medan, Akademi Kebidanan Hafsyah Medan di Kota Medan dan Akademi Keperawatan Sehat Binjai di Kota Binjai menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara yang diselenggarakan oleh Yayasan Sehat Medan Sumatera Utara maka dianggap penting untuk menyusun renstra pengabdian masyarakat . Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan menyusun sasaran, strategi, dan kebijakan sampai dengan tahun 2027 yang dituangkan dalam Renstra pengabdian kepada masyarakat 2022-2027. Renstra ini merupakan arah kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pelaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan. Resntra ini disusun melalui pengkajian yang mendalam dan mengacu pada Visi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan yaitu Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang menghasilkan lulusan yang terampil, mandiri dan unggul di bidang Kesehatan tahun 2027.
B. Rencana Strategis PengembanganInstitusi
Rencana strategis (Renstra) Pengabdian kepada Masyarakat adalah arah kebijakan dalam pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat institusi dalam jangka waktu tertentu. Renstra Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan yangdibuatuntuk jangka waktu lima tahun (2022-2027) sebagai dokumen formal yang mengacu pada Statuta, Rencana Strategis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan, Rencana Induk Pengembangan dan visi-misi LPPM Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanSehat Medan.
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
A. Visi dan Misi Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanSehat Medan
Visi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan yang akan dicapai pada Tahun 2045 adalah yaitu Menjadi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang unggul dan berkualitas sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)di Tingkat Nasional Tahun 2045. Sesuai dengan visi di atas Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan menetapkan misi sebagai berikut:
- Menyelenggarakan kegiatanpendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan dan Mengembangkan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan sesuai dengan ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ).
- Meningkatkan prasarana dan sarana secara berkelanjutan.
- Menciptakan suasana akademik yang kondusif dilingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan.
- Meningkatkan kerja sama dengan instansi pemerintahan dan swasta di tingkat nasional mau pun internasional.
Tujuan Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat MedanProdi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan adalah sebagai berikut:
- Menghasilkan lulusan sebagai tenaga kesehatan yang unggul dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga, masyarakat.
- Menghasilkan Penelitian pengabdian kepada masyarakat yang unggul dan berkualitas di bidang kesehatan sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ).
- Meningkatnya dosen dan tenaga kependidikan yang unggul dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ).
- Meningkatnyaprasarana dan sarana guna mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan peningkatan kualitas Dosen. Tenaga kependidikan mahasiswa dan lulusan secara berkelanjutan dan mampu bersaing di tingkat nasional.
- Terciptanya suasana akademik yang kondusif dilingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan.
- Meningkatnya kerja sama secara berkelanjutan dengan instansi pemerintah dan swasta di tingkat nasional maupun internasional.
Visi Program Studi D III Kebidanan : “ Menghasilkanlulusan DiplomaIIIKebidananyangkompeten dan unggul dalam memberikan asuhan kebidanankomplementerpadamasa kehamilan serta mampubersaingdiTingkatNasionalTahun2027”
MisiProgram Studi D III Kebidanan: 1).Menyelenggarakan kegiatan pendidikan berdasarkan kurikulum Diploma III Kebidanan sesuai dengan standart yang telah ditetapkan, 2). Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan yang berfokus pada pelayanan asuhan kebidanan komplementer pada masa kehamilan, 3). Meningkat kan dan mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhno logi, 4). Meningkatkan sarana dan pra sarana secara berkelanjutan guna mendu kung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 5). Melaksanakan Program unggulan lulusan melalui pelatihan keterampilan dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan komplementer pada masa kehamilan, 6). Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta di tingkat nasional maupun internasional.
B. Visi dan Misi LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan
Sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan, LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan memiliki Visi yaitu Lembaga penelitian dan pengabdian masyrakat yang unggul dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional dan internasional dengan Misi LPPM Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan adalah.
Sesuai dengan visi tersebut, LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan menetapkan misi sebagai berikut:
- Menumbuhkan kembangkan kemampuan penelitian sebagai dasar pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan
- Membangun dan mengembangkan kemampuan dalam mewujudkanpenelitian dibidang kesehatan dan pelayanan pengabdian masyarakat
Selanjutnyasasaran yang akan dicapai lima tahun ke depan adalah sebagai berikut:
- Mewujudkan perencanaan, pelaksanaan dan mengkoordinasikan kegiatan penelitian, penerapan dan pemutakhiran seiring kemajuan IPTEKS di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan, baik dalam bentuk penelitian dan pengabdian masyarakat untuk kemakmuran masyarakat dan meningkatkan daya saing.
- Menghasilkan sumber daya penelitian dan pengabdian berbasis kebutuhan masyarakat
- Mendorong sumber daya untuk menghasilkan peneliti yang kreatif, produktif, inovatif dan kompetitif.
- Menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat
C. AnalisisSituasi
Sumber dana yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat hingga tahun 2019 dari 3 akademi yang disatukan rasal dari Yayasan sehat medan, Kerjasama dengan institusi diluar kemdikbud, dana mandiri dan juga ada yang berasal dari Kemenristek DIKTI. Setelah penyatuan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medandiharapakan j umlah pengabdian masyarakat yang dilaksanakan setiap dosen adalah minimal 1 per semester. Sehingga dalam 1 tahun dosen Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan minimal melaksanakan 2 pengabdian masyarakat kecuali jika kegiatan tersebut adalah kelanjutan dari upaya pengabdian semester sebelumnya.
D. PengelolaanPengabdian Kepada masyarakat
Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui: (1) pengelolaan proposal baik untuk pemperolehan dana dari pihak eksternal maupun dari internal, (2) penetapan pemenang dana hibah pengabdian kepadamasyarakat,(3) pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap Pengabdian Kepada Masyarakat, dan keterlaksanaan pengabdian, dan 4) pengelolaan keuangan baik mekanisme pencairan maupunpelaporan.
Tabel 1. Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat
|
|
Ketersediaan Standar |
|
Ada |
Tidak |
||
1 |
Rekruitmen reviewer internal |
P |
|
2 |
Keterlibatan reviewer eksternal dalam seleksi proposal Pengabdian Kepada Masyarakat |
P |
|
3 |
Desk evaluasi proposal |
P |
|
4 |
Penetapan pemenang |
P |
|
5 |
Kontrak pengabdian |
P |
|
6 |
Monev lapangan internal |
P |
|
7 |
Seminar hasil Pengabdian Kepada Masyarakat internal |
P |
|
8 |
Tindak lanjut hasil Pengabdian Kepada Masyarakat |
P |
|
E. AnalisisSWOT
Program strategis LPPM untuk masa depan disusun berdasarkan hasil analisis SWOT. Hasil analisis tersebut sebagai berikut :
- Kekuatan(Strengths)
Sesuai dengan hasil analisis SWOT, kekuatan bagi LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan sebagai berikut:
- Civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan pengabdian kepadamasyarakat.
- Meningkatnya kuantitas dosen yang berkualitas untuk melaksanakan Pengabdian KepadaMasyarakat.
- Lokasikampusdekatdenganmasyarakat
- Meningkatnya semangat para dosen untuk mengusulkan berbabagai program pengabdian kepadamasyarakat.
- Sarana dan prasarana belajar yangbaik.
- Terjalinnya kemitraan dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat baik dengan instansi swasta maupunpemerintah.
- Memiliki disiplin ilmu yang bervariasi, baik sosial humaniora maupun eksak sehingga berkontribusi pada penyelesaian berbagai masalah melalui berbagai skimpengabdian.
- Kelemahan(Weakness)
Sesuai dengan hasil analisis SWOT, kelemahan bagi LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan sebagaiberikut:
- Kemampuan dosen untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagian dosen belummerata.
- Pengabdian kepada masyarakat belum terarah secarasistematis.
- Serapan pendanaan eksternal masihrendah.
- Kuantitas kemitraan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat masih sedikit.
- Kesempatan(Opportunities)
Sesuai dengan hasil analisis SWOT, kesempatan/peluang bagi LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan sebagai berikut:
- Kuantitas skim Pengabdian Kepada Masyarakat dan ketersediaan dana dari Ditjen DIKTI memacu motivasi para dosen untuk mengusulkan program Pengabdian Kepada Masyarakat melaluisimlibtabmas.ristekdikti.go.id.
- Adanya tuntutan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat setiap dosen dalam rangka Kenaikan kepangkatan atau jabatanfungsional.
- Tersedianya kerjasama Pengabdian Kepada Masyarakat dengan dana dari eksternal.
- Adanya komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas Pengabdian KepadaMasyarakat.
- Lokasi kampus yang berada dekat dengan pemukiman masyarakat.
- Ancaman(Threats)
Sesuai dengan hasil analisis SWOT, ancaman bagi LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan sebagai berikut:
- Persaingan yang sangat ketat dalam mendapatkan dana Pengabdian Kepada Masyarakat darieksternal.
- Kurangnya tingkat kepercayaan stakeholders terhadap Pengabdian Kepada Masyarakat yangdilaksanakan.
BAB III
GARIS BESAR RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
A. Tujuan dan SasaranPelaksanaan
Berdasarkan hasil evaluasi diri (analisis SWOT) serta visi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medanyaitu Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang menghasilkan lulusan yang terampil, mandiri dan unggul di bidang Kesehatan tahun 2027. Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan untuk Periode Tahun 2022 s/d 2027 memiliki tema utama: Peningkatan Kesehatan keluarga dan masyarakat mandiri
Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan memperinci tema utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui beberapa tahapan di bawah ini:
Tahap jangka pendek lima tahun:
- Para civitas akademika terlibat secara aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat berfokus pada bidang kesehatan dalam meningkatkan derajat Kesehatan keluarga dan masyarakat.
- Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitasakademika.
- Pelaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat harus memberikan dampak positif dalam memberdayakan masyarakat yang berfokus pada bidang kesehatan.
Tahap jangka panjang sepuluh tahun :
- Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat dapat dijadikan HKI sehingga bermanfaat baik untuk masyarakat binaan atau Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan.
- Kegiatan pengabdian pada masyarakat mendapatkan pendanaan baik dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan, swasta, maupunpemerintah.
Berbagai tujuan dan sasaran tersebut dapat tercapai sebab kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan berada di pemukiman masyarakat. Lokasi demikian memberikan peluang bagi kampus untuk bekerjasama dengan pemerintah atau swasta dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yangberkualitas.
Selain dukungan lokasi, Kemenristek DIKTI sebagai regulator pendidikan tinggi di Indonesia selalu mengadakan dan mengembangkan program-program hibah pengabdian kepada masyarakat yang dapat diakses oleh segenap perguruan tinggi di tanah air. Kebijakan ini menjadi peluang bagi segenap civitas akademika di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan untuk berkompetisi memenangkan hibah pengabdian kepadamasyarakat.
B. Program Strategis dan Kebijakan Insitusi
Orientasi Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat memberdayakan masyarakat yang berfokus pada bidang kesehatan. Adapun fokus pengembangan pengabdian kepada masyarakat unggulan untuk pemecahan berbagai masalah masyarakat tertuang yaitu : Sistem peningkatan kualitas masyarakat agar memiliki kemampuan dan kemadirian dalam hal kesehatan,
C. Roadmap Pengabdian KepadaMasyarakat
ROADMAP PKM PRODI KEBIDANAN
TAHUN |
2020-2021 |
2022-2023 |
2024-2025
|
2025-2030 |
TOPIK |
PEMBINAAN : - EDUKASI - SOSIALISASI |
PENGEMBANGAN : - PENGEMBANGAN PROTOKOL - PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN - MITRA KERJASAMA DAN MASYARAKAT |
PENGUATAN PENGEMBANGAN :
- MITRA KERJASAMA DAN MASYARAKAT |
PEMBERDAYAAN :
- MITRA KERJASAMA DAN MASYARAKAT |
MK UNGGULAN DOSEN |
- ANC - KONSEP KEBIDANAN - FARMAKOLOGI - ANC TERPADU - KOMUNIKASI DLM PRAKTEK KEBIDANAN - KONSEP KEBIDANAN |
- ANC TERPADU - ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER PADA MASA KEHAMILAN |
- ANC TERPADU - ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER PADA MASA KEHAMILAN - TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
|
- |
LUARAN |
INTERNAL |
INTERNAL |
- OJS - JURNAL NASIONAL |
- JURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL TERAKREDITASI
|
Gambar : roadmap penelitian Prodi D-III kebidanan Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan
BAB IV
PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
- RumusanProgram-ProgramBidangPengabdianMasyarakat&Indikator Capaian
- Program Bidang PengabdianMasyarakat
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk mengkoordinasi, memfasilitasi, memotivasi, menginformasikan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa Pengabdian Masyarakat dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini dijabarkan ke dalam program strategi sebagai berikut:
- Pembentukan/pengembangan kelompok peneliti (Research Group) yang berbasis Ilmu Pengetahuan di Stikes atau Program Stu
- Mengembangkan pusat-pusat Pengabdian Masyarakat berbasis kearifan lokal baik ditingkat Stikes maupunProdi.
- Meningkatkan jumlah perolehanHKI.
- Meningkatkan kerjasama Pengabdian Masyarakat dengan lembaga nasional atau
- Meningkatkan publikasiinternasional.
- Mengembangkan jurnal elektronik internasional dalam website internasional dan website
- Meningkatkan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibahkompetisi.
- Meningkatkan relevansi Pengabdian Masyarakat dengankualitas pembelajaran dankebutuhan masyarakat.
- Revitalisasi peran koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan pusat-pusat Pengabdian Masyarakat khususnya tingkat Prodi.
- Meningkatkan kapasitas dosen dalam Pengabdian Masyarakat dan penulisan karya ilmiahinternasional.
- Mengembangkan “InterdiciplinaryResearch”.
- Meningkatnya jumlah dan mutu kegiatan Pengabdian Masyarakat dan pengabdian kepadamasyarakat.
- Meningkatnya kapabilitas dosen dalam melaksanakan Pengabdian Masyarakat dan pengabdian kepada masyarakat baik di tingkat nasional maupuninternasional.
- Meningkatnya jumlah dan mutu kerjasama LPPM dengan para
- Meningkatnya kegiatan Pengabdian Masyarakat yang berorientasi produk (fisik atau non fisik) dan/atau perolehan Hak Kekayaan Intelektual(HKI).
- Terdiseminasinya hasil Pengabdian Masyarakat olehStakeholders.
- Terbangunnya sistem informasi hasil PengabdianMasyarakat.
- Meningkatnya pemanfaatan hasil Pengabdian Masyarakat untuk pengembangan prosespembelajaran.
- Meningkatnya jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat.
- IndikatorCapaian
Untuk mencapai target sasaran strategis diperlukan pengukuran yang ditetapkan dalam indikator sebagaiberikut:
- Arah kebijakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dapat di ukur berdasarkan ketersediaan Rencana Induk Pengabdian Masyarakat, evaluasi dan peninjauan setiap tahun sesuai dengan perkembangan kebutuhanIpteks.
- Jumlah Pengabdian Masyarakat yang berkualitas dapat di ukur berdasarkan:
- Publikasi Ilmiah
- Internasional
- Nasional
- LOkal
- Pemakalah dalam pertemuan ilmiah
- Internasional
- Nasional
- Lokal
- Keynotespeaker
- Publikasi Ilmiah
- InternasionalNasional
- Lokal
- HKI
- Patensederhana
- Paten
- HakCipta
- Teknologi TepatGuna
- Buku Ajar(ISBN)
- Model/Prototipe/Desain/Karya Seni/RekayasaSosial
- Jumlah dana kerjasama PengabdianMasyarakat
- Angka partisipasi dosen dalam PengabdianMasyarakat
- Angka partisipasi mahsiswa dalam Pengabdian Masyarakatdosen
- TopikRiset
- Riset Unggulan LevelInstitusi
Untuk tahun 2020-2025, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan menetapkan Pengabdian Masyarakat Unggulanyaitu:
- Bidang Kebidanan : asuhan kebidanan komplementer dalam masa kehamilan yang di breakdown dalam topik sebagaimana tergambar dalam roadmap Pengabdian Masyarakat Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan.
- Pengabdian Masyarakat pada Level Departemen : topiknya dikembangkan
berdasarkan topik Pengabdian Masyarakat yang dikembangkan kedalam prodi. Untuk tahun 2022-2027 dipilih beberapa riset unggulan yang dibreakdown dalam roadmap dibawahini:
- Key Performance Indicator (KPI)
Indikator Kinerja Utama Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan meliputi komponen:
- Jumlah Pengabdian Masyarakat : Internal danEksternal,
- Jumlah SDM Peneliti : S2
- Publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal ilmiah pada tataran internasional dan nasionalterakreditasi,
- Publikasi ilmiah dalam bentuk pemakalah pada seminar bereputasi nasional dan internasional.
- Publikasi ilmiah dalam bentuk pemakalah sebagai keynote speaker pada seminar bereputasi nasional dan internasional
- Hasil Pengabdian Masyarakat yang berupa Teknologi Tepat Guna dalam bidang kesehatan
- Hasil Pengabdian Masyarakat yang berupa paten dan HKI,
Keberhasilan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan harus diukur berdasarkan tolok ukur tertentu. Untuk menilai keberhasilan tersebut digunakan beberapa indikator kinerja. Indikator capaian merupakan kumpulan capaian yang berasal dari seluruh komponen pelaku Pengabdian Masyarakat.
Tolok ukur keberhasilan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh para peneliti di bawah naungan LPPM dimaksudkan untuk menilai pencapaian Pengabdian Masyarakat bermanfaat dan mempunyai daya saing baik secara mutu maupun kuantitas di taraf internasional, nasional, maupun lokal. Seluruh kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan direncanakan akan mencapai Indikator Kinerja seperti pada tabel di bawah.Baselinepencapaian adalah kumulatif perolehan tahun anggaran 2020-2025
Tabel 2 Indikator Kinerja Utama Pengabdian Masyarakat (IKUP)
No |
Jenis Keluaran (Output) |
Indikator Capaian |
|||||||
2022 |
2023 |
2024 |
2025 |
2026 |
2027 |
||||
1. |
Proporsi Pengabdian Masyarakat (%) Internal Eksternal |
|
|
|
|
|
|
||
2. |
Proporsi Peneliti(%) S2
|
|
|
|
|
|
|
||
3. |
Publikasi (Jurnal) Ilmiah |
§ Internasional § Nasional terakreditasi § Lokal |
|
|
|
|
|
|
|
4. |
Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah |
§ Internasional § Nasional § Lokal |
|
|
|
|
|
|
|
5. |
Sebagai pembicara utama (Keynote Speaker) dalam pertemuan ilmiah |
§ Internasional § Nasional § Lokal |
|
|
|
|
|
|
|
6. |
Visiting Lecturer |
Internasional |
|
|
|
|
|
|
|
7. |
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI) |
§ Paten
|
|
|
|
|
|
|
|
8 |
Buku Ajar (ISBN) |
|
|
|
|
|
|
||
9. |
Laporan Pengabdian Masyarakat yang tidak dipublikasikan |
|
|
|
|
|
|
||
10. |
Jumlah Dana Kerjasama Pengabdian |
§ Regional § Nasional § Internasional |
|
|
|
|
|
|
|
11 |
Angka partisipasi dosen dalam § Pengabdian Masyarakat |
|
|
|
|
|
|
||
*) Jumlah Dosen yang terlibat dalam Pengabdian Masyarakat dibagi total dosen tetap perguruan tinggi
*) Publikasi ilmiah termasuk publikasi dalam jurnal ilmiah dan prosiding
BAB V
PELAKSANAAN RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
A. PelaksanaanRenstraPengabdian kepada Masyarakat
RencanaStrategisPengabdian kepada Masyarakat (RenstraPengabdian kepada Masyarakat)merupakanbagiandarirencanastretegis Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan yang dibuat secara multitahun (5 tahun) yang didasarkan pada peta jalan(roadmap), payung penelitian, ketersediaan sumber daya manusia (SDM), serta sarana danprasarana penelitian. Pelaksanaan penelitian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan padasetiap tahun mulai Januari - Desember tahun anggaran berjalan. Jadwal pelaksanaan kegiatanpenelitiansetiaptahunanggarandisajikandalamTabel 5.1
Tabel 5.1 Jadwal Tentative Pelaksanaan Program Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan
No |
Uraian Kegiatan |
Bulan |
|
|||||||||||||
|
|
1. |
2. |
3. |
4. |
5. |
6. |
7. |
8. |
9. |
10. |
11. |
12. |
1 |
|
|
1. |
Pengumuman proposal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2. |
penerimaan akhir proposal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3. |
Seleksi proposal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4. |
Pengumuman proposal yang lolos |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5. |
Pelaksanaan penelitian atau pengabmas |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6. |
Laporan akhir penelitian atau pengabamas |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7. |
Seminar hasil penelitian atau pengabmas |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8. |
Monitoring evaluasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
B. EstimasiKebutuhanDanadanRencanaSumberDana
AlokasianggaranPengabdian kepada Masyarakatdiperuntukkansecaraproposionalsesuaidenganpengembanganbidangunggulandannonunggulan.Alokasiinidiestimasidarikegiatan Pengabdian kepada Masyarakatpada tahun-tahun sebelumnya yang disesuaikan dengan skema Pengabdian kepada Masyarakat. Sesuai denganskemaPengabdian kepada Masyarakat yangdisediakan,makasetiaptopikpenelitiandengandanaPengabdian kepada Masyarakatdesentralisasidapatdidanaisesuaidenganketentuanyang ada di Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan. Sedangkan untuk Pengabdian kepada Masyarakat kompetitif hibah Kemenristek-Dikti sesuai dengan panduan yang dirilis oleh Kemenristek-Dikti.
C. PengelolanhasilPengabdian kepada Masyarakat
Pengelolaan hasil Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu komponen yang penting dalam penjaminan mutu penelitian. Kontribusi besar dari pengelolaan hasil Pengabdian kepada Masyarakat, terutama darihasil Pengabdian kepada Masyarakat yang memberikan pemasukan dana bagi perguruan tinggi melalui HKI dan bentuk-bentuk lain yang dikelola secara melembaga. Terbangunnya sistem yang baik dalam pengelolaan hasil Pengabdian kepada Masyarakat Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan memungkinkan terjadinya Siklus Intelektual (Intelectual Cycle) yang baik dalam kelembagaan LPPM Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan
Beberapa bentuk Pengabdian kepada Masyarakat yang dapat dikelola, diataranya:
- Laporan Akhir
Ketua peneliti wajib melaporkan hasil Pengabdian kepada Masyarakat setiap tahun dan laporan akhir hasil Pengabdian kepada Masyarakat berupa hard copy dan draft artikel jurnal nasional / internasional serta dalam bentuk soft copy. Ketua peneliti wajib menyampaikan luaran Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan (HKI, paten, publikasi ilmiah, makalah yang diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar, dll.)
- Diseminasi hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Hasil-hasil Pengabdian kepada Masyarakat dosen Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan harus disebarluaskan agar terjadi diseminasi dan fertilisasi silang antara berbagai temuan Pengabdian kepada Masyarakat. Forum yang tepat untuk diseminasi hasil Pengabdian kepada Masyarakat kepada akademisi dan sesama peneliti adalah melalui forum ilmiah seminar nasional / internasional dan artikel ilmiah dalan jurnal nasional / internasional. LPPM Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan juga memfasilitasi para peneliti untuk mempublikasikan hasil Pengabdian kepada Masyarakat ya pada jurnal ilmiah, atau menerbitkan buku.
- HKI
Guna mendapatkan pengakuan secara nasional maupun internasional, sedapat mungkin mampu menghasilkan produk yang dapat disahkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual maupun hak Paten. Prodi D III Kebidanan STIKes Sehat Medan melalui LPPM memfasilitasi perolehan HKI, mulai dari drafting, pengajuan, pendaftaran dan termasuk pembagian royalti telah diatur dengan jelas.
BAB VI
PENUTUP
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Rencana Strategis Program Pengabdian kepada Masyarakat di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan telah berhasil disusun sesuai dengan panduan pedoman penyusunan rencana strategis. Harapannya renstra ini dijadikan panduan dan pedoman dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat di prodi D III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan. Karena itu, kami berharap bahwa segenap civitas akademika mendukung tema ini sehingga tercipta pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidupmasyarakat.
Untuk menjaga keberlanjutan perbaikan mutu (continous improvement) pengabdian masyarakat, kami senantiasa mengevaluasi dan mereview implementasi pelaksanaan program. Oleh sebab itu, jika renstra, berdasarkan analisis strategis, membutuhkan penyesuaian maka tim akan membahas dan melakukan penyesuaian (corrective actions) seperlunya.
Demikian renstra ini disusun semoga bermanfaat untuk peningkatan mutu dan kemajuan Pengabdian kepada Masyarakat di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehat Medan.